ANALISIS RESIKO PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK YANG MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DAN PROTOTYPING

Fandli Supandi, Wahit Desta P, Yuni Ambar S, Mat Sudir

Sari


Pada pengembangan perangkat lunak tentunya kita selalu menggunakan tahapan – tahapan dalam proses  pengembangannya, salah satu metode yang paling sering digunakan sebagai tahapan dalam pengembangan perangkat lunak adalah metode System Development Life Cycle (SDLC). Dalam SDLC itu sendiri terdapat beberapa metode di dalamnya diantaranya yaitu metode waterfall dan prototyping. Dalam pengembangan perangkat lunak yang menggunakan metode waterfall dan protyping juga terkadang berakhir dengan kegagalan, hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh antisipasi terhadap resiko yang mungkin terjadi saat pengembangan perangkat lunak tersebut tidak baik dikarenakan analisis terhadap resiko yang mungkit terjadi belum tepat. Oleh karen hal tersebut maka dalam makalah ini penulis akan menjabarkan analisis resiko yang mungkin terjadi pada pengembangan perangkat lunak yang menggunakan metode waterfall dan prototyping berdasarkan karakteristik dari masing – masing metode tersebut.

Kata-kata kunci: perangkat lunak, waterfall, prototyping, analisis resiko


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012, Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi) Edisi 7 : Buku 1 “, Yogyakarta: Andi

Pressman R S, 2010, “Rekayasa Perangkat Lunak”, Yogyakarta, Andi.

Primawati A, Dkk, 2013, “Analisis manajemen proyek perangkat lunak sistem informasi akuntansi pada biro sistem informasi pt. X”. Fakultas Teknik Matematika & IPA, Pogram Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasa PGRI


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.